Quote of the day

1 Sekilas mengenai Indeks dan perbedaannya dengan saham

Monday, August 16, 2010 Labels:
Kali ini saya akan menulis sedikit mengenai Indeks. Sebelumnya pada sudah mengetahui apakah itu index? Well, mungkin ada yang sudah, mungkin juga ada yang belum. saya sendiri pada awalnya juga tidak mengetahui apa itu index. asumsi awal yang ada pada saya adalah bahwa index itu sama dengan saham. Yup, betul sekali saham. kalau berbicara soal saham, saya yakin kurang  lebih orang-orang sudah mengetahui apa itu. Saham itu sendiri adalah surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas. Bermain saham atau indeks itu merupakan suatu jenis investasi yang memerlukan dana yang cukup besar. Kalau lagi untung bisa untung besar tetapi kalau lagi rugi bisa juga rugi besar. Investasi pada index maupun saham bisa dibilang investasi 'pedang bermata dua'. 

Pengertian Indeks

Ok! back to topik mengenai index. Apa sih itu indeks?
Indeks adalah gabungan saham-saham unggulan dari minimal 30 blue chip company. Maksud dari blue chip company ini adalah perusahaan-perusahaan terkenal baik secara internasional dan memiliki kekuatan finansial sampai reputasi bisnis yang baik. Salah satu contoh index adalah Hang Seng yang berasal dari  Hong Kong.

Legalitas  
Perdagangan Indeks berada di bawah pengawasan dan pengendalian Kementerian Perdagangan. Dimana dibawah Kementerian Perdagangan terdapat BAPPEBTI, yaitu Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi. Dalam melaksanakan tugasnya BAPPEBTI dibantu oleh 2 badan/lembaga terpisah yang tidak mencampuri kegiatan antara yang satu dengan yang lain. Kedua badan/lembaga tersebut yaitu:
  1. BBJ (Bursa Berjangka Jakarta), memiliki tugas untuk mengawasi setiap transaksi indeks yang terjadi.
  2. KBI (Kliring Berjangka Indonesia), memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memonitor cash flow atas transaksi indeks dan menjamin dana investasi yang dilakukan oleh investor. KBI menunjukkan bank BCA dan CIMB Niaga sebagai bank dapat digunakan oleh investor untuk membuka rekening yang akan digunakan untuk perdagangan indeks. Jadi apabila orang-orang ingin membuat rekening untuk melakukan perdagangan indeks, maka hanya melalui bank yang ditunjuk oleh KBI, yaitu Bank BCA dan CIMB Niaga. 
Kemudian ada dibawah BBJ dan KBI ada PT X yang menjadi wakil pialang yang akan membantu investor untuk melakukan perdagangan indeks setelah membuka segregated account.

Segregated Account                                                                 

Segregated account merupakan rekening terpisah dari asset bank, perusahaan dan negara yang hanya dapat diakses oleh nasabah/investor dan juga tidak dikenakan pajak maupun bunga. Rekening ini menjamin dana investasi yang disimpan oleh nasabah/investor karena terpisah dari rekening tabungan. Jikalau terjadi kondisi dimana Bank BCA atau CIMB Niaga mengalami kebangkrutan maka dana investasi yang disimpan di segregated account akan tetap aman, karena dijamin oleh KBI. Dana investasi tersebut akan dikembalikan oleh KBI kepada nasabah/investor.

Dan karena Segregated Account ini tidak dikenakan pajak maupun bunga maka sulit untuk melacak setiap transaksi yang terjadi.


Keuntungan dan Kekurangan Indeks                                                         
Keuntungan :
  1. Two way market, artinya investor dapat menjual atau membeli untuk memperoleh keadaan. misalnya ketika pada awal nasabah/investor memprediksi bahwa nilai indeks akan naik terus membuka transaksi pembelian, tetapi setelah selang beberapa waktu kemudian mengetahui nilai akan turun maka dapat menutup transaksi pembelian tersebut dan langsung membuka transasksi penjualan untuk memperoleh keuntungan. 
  2. Apabila nilai/harga indeks naik, nasabah/investor dapat memperoleh keuntungan begitu juga sebaliknya.
  3. Cepat Cair. Apabila sedangkan membutuhkan dana darurat, nasabah/investor dapat langsung mengakses dana yang tersimpan pada segregated account.
Kekurangan :
  1. Modal investasi awal yang cukup besar.
 
Perbedaan Indeks dengan Saham                                          

Saham:
  1. One way market. Nasabah/investor hanya dapat memperoleh keuntungan dengan melakukan transaksi pembelian (ketika nilai/harga naik) atau penjualan (ketika nilai/harga turun).
  2. Broker Fee (%). Biaya yang dibayarkan kepada broker/wakil pialang yang membantu nasabah/investor melakukan transaksi indeks adalah persentase dari jumlah dana yang digunakan dalam sekali transaksi.(umumnya 10% dari dana transaksi).
  3. Butuh trader
  4. Market lokal (Indonesia).
  5. Rasio profit dan rugi 100%.
Indeks:
  1. Two way market. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nasabah/investor dapat memperoleh keuntungan dengan melakukan transaksi pembelian atau penjualan.
  2. Broker Fee Fixed. Umumnya biaya yang diwajibkan dibayarkan kepada broker/wakil pialang telah ditentukan tanpa melihat jumlah dana yang digunakan dalam satu transaksi.
  3. Tidak butuh trader
  4. Bisa market lokal (Indeks Harga Saham Gabungan - IHSG) atau internasional (misalnya Hang Seng, Hongkong).
  5. Rasio profit 80% dan loss 20%.
Sekian artikel saya mengenai indeks. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya :)

Warmth Regards,
Maesheart
Read more

0 Melamar kerja di PT X - part 2 End

Labels:

Melanjutkan cerita yang lalu mengenai job interview diperusahaan X. Tanggal 10 Agustus, selasa tempo hari merupakan hari kedua saya mengikuti S.O.P diperusahaan X. Saya dan grup diminta untuk melakukan simulasi trading index. Dalam hati, saya berpikir hah?simulasi trading? buat apa coba ya, toh kalau pun nanti kita direkrut pun kan kerja sesuai dengan posisi kita masing-masing yang tidak  hubungannya dengan trading itu sendiri kecuali jadi consultant index atau marketing. Dan dari yang saya ketahui, teman-teman segrup saya tidak ada yang melamar untuk posisi consultant index atau marketing, yang ada hanya posisi assistant purchasing manager, purchasing manager, inventory control staff dan saya sendiri operasional staff. Saya sempat merasa suatu kejanggalan juga, mengenai posisi yang dibuka untuk dilamar di PT X. Kok bisa banyak banget posisi yang dibuka?dari yang staff sampai yang tingkat mid level manager juga ada. Oh ya pada hari kedua pun orang-orang yang datang melamar masih banyak bahkan bisa dikatakan lebih BANYAK dibandingkan hari sebelumnya.

Seharusnya ketika suatu perusahaan membuka lowongan kerja, tentunya lowongan yang dibuka itu tidak banyak, paling hanya lowongan untuk level staff saja. Sedangkan posisi untuk manager ke atas sudah terisi bukannya kosong seperti yang terjadi pada PT X ini. Karena bagaimana pun, masa posisi penting begitu diisi oleh orang baru yang mungkin tidak tahu menahu mengenai perusahaan secara keseluruhan. 

Ok back to the topic! Singkat cerita pada hari kedua itu terjadi beberapa hal yang menurut saya aneh dan janggal dan sungguh tidak masuk akal, mungkin bila orang lain yang mengalaminya sendiri juga akan merasakan hal yang sama. Saya akan menjabarkannya satu per satu :

  • Hari kedua ini kita dijadwalkan untuk mengikuti simulasi trading, tapi yang terjadi malah kita diminta untuk mengerjakan soal-soal hitung menghitung mengenai profit/loss dari trading index. Saya speechless waktu itu, semakin besar keraguan saya dengan PT X ini. Apakah benar saya sedangkan mengikuti rekrutmen untuk karyawan baru atau apa ya?
  • Saya dan ibu Maria dari grup yang sama ditegur oleh seorang mentor waktu berbincang-bincang dengan teman yang baru dikenal pada waktu istirahat. Teman ini tidak segrup dengan saya. Ketika ditegur itu kami ditanya begini, "Kamu dari grup mana?siapa mentor kamu? setelah kamimenjawab kedua pertanyaa itu, sih mentor ini bilang lagi, "Kami ini bagian business development beda dengan bagian kalian. Ada gap antara grup kami dengan kalian. Tolong kembali ke grup kamu! Terus yang parahnya lagi dia bilang dengan asistennya, "Kelvin(nama samaran) tolong jaga grup ini!!LOH? apa maksudnya?memangnya kami mau membajak orang!? Ada gap dengan bagian business development!??maksudnya apa?? Beberapa saat kemudian saya dan Ibu Maria dipanggil ke ruang manager. Kami dijelaskan kalau di PT X ini tidak diperbolehkan berbicara dengan grup lain! Intinya kalau nanti kita direkrut kita hanya boleh berbicara dengan orang yang satu departemen dengan kita tetapi dengan departeman yang lain kita tidak boleh berkenalan apalagi ngobrol. Kata manager, "Disini adalah tempat untuk mencari kerja bukan mencari teman!" BAH WTF! tidak boleh berkenalan  dan berbicara dengan orang dari departemen lain. Ini sungguh kacau, peraturan PT X ini mengharuskan kita bila direkrut harus menjadi orang yang tidak bersosialisasi dengan orang lain. Datang kerja pulang tanpa berinteraksi dengan orang lain. BENAR BENAR KACAU! 

2 poin tersebut merupakan kejadian yang saya alami pada hari ke 2 di PT X. ,saya masih bertahan untuk melihat apa lagi yang akan terjadi. Bisa dibilang saya masih penasaran dan berhubungan masih lagi jobless(yup JOBLESS), jadi ingin mencoba mencari tahu lebih jauh dengan mengikuti kegiatan SOP sampai momen direkrut. Lanjut ke hari ke 3 kegiatan SOP. Pada hari ke 3 kami harus mengikuti ujian. Ujian menjawab pertanyaan mengenai hal-hal yang telah kami belajar dari kegiatan SOP selama 2 hari. Selesai ujian kami diminta tunggu, karena setelah hasilnya kelar, kita akan dievaluasi apakah akan direkrut atau tidak. Dan bad newsnya mulai disini, kami diminta menunggu sampai jam 4an lebih. FYI, kami selesai ujian itu sekitar jam 2. Setelah tunggu akhirnya dipanggil juga ke ruang manager. TAPI dia bilang berhubung sudah sore, bla bla bla bentar lagi mau buka puasa, kami orang diminta pulang dulu. Besok pagi baru interview terakhir dan negosiasi gaji. Dalam hati saya pikir, WALAH KACAU! Sudah minta orang tunggu lama, ujung-ujung malah menyuruh pulang, dengan jawaban yang cukup mengantung!

OK! hari ke 4 seharusnya hari terakhir, karena kami dijanjikan pada hari ini, kami akan diinterview terakhir kali dan melakukan negosiasi gaji. Tapi janji tinggal janji. Kami sudah datang pagi (pada datang sekitar jam 8:30) tetapi dibiarkan tunggu tidak jelas. Kami hanya duduk dan ngobrol saja sampai sore jam 4 kurang !!! Tidak sesuai dengan janji! apa guna buat janji kalau tidak bisa menepatinya!? Well, kemudian kami dipanggil masuk ke ruang manager satu persatu.

Dan ternyata saya yang paling pertama dipanggil masuk. berhubung saya sudah ragu dan merasa tidak enak dengan PT X ini, maka dalam hati saya telah pasang 'barrier' alias menjadi waspada. setelah masuk dan duduk, si manager mulai berbicara. Dan bad newsnya adalah bahwa saya akan ditempatkan diposisi lain, tidak sesuai dengan posisi awal yang saya lamar sebelumnya. saya ditempatkan menjadi assitant business manager. namanya saja yang keren jadi assistant business manager. Job desknya hanyalah melakukan training/presentasi ke calon 'karyawan' seperti yang saya dapatkan ketika hari pertama datang. gaji yang diterima akan dikenakan pajak sebesar 5%! HAH?gaji dikenakan pajak?HOLY CRAP! Saya iya iyakan saja apa yang dibicarakan oleh si manager. Terus saya diminta untuk datang pada besoknya lagi (Jumat) untuk tanda tangan kontrak dan KERJA LANGSUNG! well, berhubungan impresi saya terhadap PT X ini terlanjur jelek dan rasa keraguan serta kecurigaan semakin besar, maka saya memutuskan tidak akan datang pada hari jumat itu. Oh tapi waktu interview dengan si manager, saya iya iya saja. Bliangnya besok akan datang tapi sebenarnya ga niat sama sekali untuk datang :-s. Saya tidak mengetahui nasib teman-teman segrup saja, namun yang pasti PT X ini patut diwaspadai.

Dari awal saya mengikut SOP sampai interview terakhir, yang saya rasakan adalah bahwa yang diadakan PT X bukan suatu perekrutan untuk karyawan baru tetapi lebih ke 'marketing' untuk mencari prospek dengan menggunakan alasan perekrutan sebagai kedoknya!

Oh ya sebelum dipanggil untuk interview terakhir, saya sempat  bincang-bincang dengan yang lain mengenai darimana mereka mendapat info lowongan kerja di PT X ini. ada yang bilang dari koran kompas maupun dari website. TETAPI di koran kompas TIDAK DISEBUTKAN NAMA PERUSAHAAN DAN BIDANG USAHANYA begitu juga dengan yang di website TIDAK ADA NAMA PERUSAHAAN kalaupun ada NAMANYA TIDAK LENGKAP. Misalnya nama asli PT X Berjangka, tapi dihilangkan Berjangkanya jadi PT X saja.

Bagi yang siapapun sedang mencari lowongan kerja di perusahaan apapun harus berwaspada dan hati-hati agar tidak sampai menjadi korban penipuan. Harus mengecek terlebih background perusahaan yang dilamar. Ketahuilah informasi calon perusahaan yang dilamar dengan jelas dan pasti untuk mengurangi resiko ditipu.  salah satu cara yang paling mudah ya melalui OM GOOGLE :) :

Sekian dan Terima Kasih

THE END




Read more

0 Melamar kerja di PT X - part 1

Saturday, August 14, 2010 Labels:
Beberapa hari yang lalu setelah berhenti kerja sebagai technical support, dikantor pertama, saya menemukan satu lowongan untuk posisi operasional staff. Lowongan kerja tersebut saya temukan ketika sedang browsing disalah satu website kerja. Informasi yang diterakan kurang jelas namun sekilas dari penjelasan mengenai posisi dan karirnya membuat saya tertarik. Oleh karena itu tanpa menunggu lagi, saya langsung mengirimkan surat lamaran dan CV via email. Selang satu hari kemudian, yaitu pada hari kamis, 5/8/2010, saya dihubungi oleh staf HRD perusahaan X (nama samara) untuk job interview pada hari jumat besoknya, namun karena hari tersebut saya sudah ada janji interview dengan perusahaan lainya, maka menanyakan kepada staf tersebut apakah jadwal interview bisa diundurkan sampai hari senin. Staf HRD tersebut mengatakan tidak masalah, dalam arti saya bisa melakukan job interviewnya pada hari Senin.

Dan hari senin pun tiba. Dengan semangat 45 saya bangun pagi untuk mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin dibutuhkan dan tentunya diri saya sendiri untuk menghadapi interview nantinya. Pada jam 6.30 saya berangkat (oh ya lokasi saya berada di Kemanggisan) naik angkot M11. Sampai dipersimpangan lampu merah saya turun kemudian jalan kaki ke halte busway dekat jalan panjang sana (hmm saya ga tahu apa nama halte buswaynya, lagi ga perhatiin sih - -!).

Singkat cerita ketika bus datang saya langsung naik deh. Tapi disini bad newsnya datang, setelah busnya berjalan kurang lebih 10 menit kemudian, terjadi macet yang luar biasa parahnya! Gila bukan main macetnya hampir 1 jam stuck ditempat itu ga jalan-jalan. Setelah melihat jam tangan, buset waktu tersisa 1 jam lagi sebelum interviewnya dimulai nih. Dalam hati, saya mulai pasrah nih melihat kondisi seperti ini. Walaupun begitu, saya masih mencoba untuk positive thinking saja, mungkin keajaiban bisa terjadi nih (well, mungkin juga tidak terjadi (0_0)). Dan busnya baru sampai di Harmoni pukul jam 8. SHIT! sisa 30 menit kalau lanjut transit naik bus lagi pasti ga keburu nih, belum lagi antrian yang ada PANJANGGGG BANGETTTT!!!FYI, tujuan saya adalah menara prudential di Sudirman, dekat halte busway Setia Budi.

Mulai deh negative thinkingnya muncul, apa bisa sampai tepat waktu ya? Tepat ga terlambat saya coba saja dulu deh. Beh tapi, karena antrian di corridor bus tujuan blok M rame, maka saya memutuskan untuk naik taksi saja. Untung jalannya tidak macet dan akhirnya saya sampai di Menara Prudential. Fiuh! TAPI saya sampainya tetap terlambat dah, lewat 10 menit dari jam 8.30 sebagaimana jadwal interview dilaksanakan. Namun saya pikir, ya kan sudah berusaha dengan penuh rintangan (Cieh!) sampai ke tujuan, maka setidaknya bertemu dengan staf HRD dulu untuk menjelaskan situasi saya. Kalau memang tidak diperbolehkan interview lagi ya sudah, hanya saya tidak ingin menyerah sebelum mencobanya.

Akhirnya saya pun masuk ke dalam Menara Prudential dan naik lift ke lantai 22. Pas sampai dan masuk ke dalam perusahaan X saya cukup kaget, buset nih orang yang lamar banyak amat ya? Dari yang muda banget ( kek saya, masih muda nih, cckckck) dari yang tua banget juga ada. Kurang lebih ada 30 orang gitu deh. Dalam hati saya pikir nih orang melamar posisi yang sama dengan saya bukan ya? Kalau ya, DAMN saingan saya banyak banget nih!!

Singkat cerita langsung saya bilang ke salah 1 dari 2 resepsonis bahwa saya datang untuk job interview. Setelah itu saya dikasih 1 form untuk diisi dan disuruh tunggu diruang tunggu sampai ada panggilan. Beberapa saat setelah mengisi form, saya dipanggil untuk briefing (nah loh bukannya kemarin pas di call itu dibilang saya panggil untuk interview, kok malah ada briefing segala ya?ada apa ini??tanpa ada prasangka buruk saya ikut ja briefing itu). Dari briefing itu dijelaskan sekilas mengenai job desk posisi operasional staff yang saya lamar. Dan saya diminta untuk mengikuti semacam training/presentasi pengenalan company profile dan product company gitu deh. Berhubung hari itu saya sedang tidak ada acara lain maka saya ikut saja.

Pas masuk ke ruang training/presentasi itu saya lebih kaget lagi. WTH! Banyak banget orang yang ikut presentasi. Jumlahnya kurang lebih sama dengan orang yang sedang mengisi form diruang tunggu tadi. CRAP! Ini benaran lamaran untuk kerja atau apa ya? Tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Ya whatever lah! Saya kemudian bergabung dengan grup yang telah ditentukan. Dalam grup tersebut terdapat 6 orang termasuk saya sendiri. Entah ini kabar gembira atau bukan, dalam grup tersebut hanya saya dan satu orang lagi yang masih fresh graduate atau muda, sisanya sudah lumayan 'veteran' alias bapak-bapak dan ibu-ibu. Dari penampilan, tampang wajah dan ekspresi mereka, bisa diketahui bahwa pengalaman dan kemampuan mereka tidak bisa diremehkan. Setelah berkenalan dan ngobrol-ngobrol, saya mengetahui ternyata posisi yang mereka lamar itu berbeda dengan posisi yang saya lamar. Sekedar informasi terdapat 2 bapak, 2 ibu dan 1 fresh graduate selain saya dalam grup, anggap saja namanya bapak Bisran, bapak Eddy, ibu Maria, ibu Tiwi dan Eko.

Mentor (orang yang memberikan training/presentasi) menjelaskan karena perusahaan X ini baru buka cabang baru makanya sedang membutuhkan banyak sumber daya manusia. Lowongan yang dibuka banyak banget, dari posisi staff sampai ke posisi manager juga ada. Hal itulah yang menjelaskan bahwa mengapa banyak banget orang yang melamar, dari yang muda sampai yang tua.

Akhirnya mentor pun memberikan presentasi mengenai company profile dan produknya. cerita dan cerita ternyata perusahaan X ini bergerak dibidang trading, tepatnya FUTURES TRADING. Jadi intinya mainan perusahana X ini adalah trading index, forex, saham atau sejenisnya deh. Selesai sesi resentasi saya dan yang lainnya diminta untuk menunggu karena akan dipanggil untuk diinterview lagi. Sementara itu saya ngobrol dulu dengan senior-senior lainnya. Saya yang sebagai anak muda, masih hijau, mendapat banyak informasi dan pengetahuan menarik yang mungkin tidak dapat diperoleh dari percakapan sesama anak muda lainnya.

Beberapa waktu kemudian sekretaris manager datang dan meminta bapak Bisran untuk menuju ke ruang manager untuk diinterview lebih lanjut. Keluar dari ruang tersebut bapak Bisran mampir dulu ke tempat tadi kami diberikan presentasi. Bapak Bisran mengatakan kalau beliau sudah boleh pulang dan akan dihubungi lagi. Sedangkan yang lain termasuk saya diminta besok datang lagi untuk melanjutkan kegiatan S.O.P seperti yang telah dilaksanakan hari ini. Terus saya berpikir sejenak, mungkin karena perekrutan ini tidak ada psikotest, maka pelamar diobservasi dari tingkah laku dan attitudenya selama proses presentasi tadi dilaksanakan. Sekeliling ruangan dipenuhi dengan banyak CCTV, mungkin untuk mengawasi setiap tingkah lalu karyawan dan calon pelamar. Well, bekerja dibawah observasi CCTV itu jelas tidak menyenangkan, karena akan senantiasa merasa diawasi.

Dalam perjalanan pulang saya sempat berpikir, ada apa gerangan ini? Tadi pas awal saja interviewnya tidak seperti interview benaran, hanya sekedar briefing mengenai job desk dan informasi untuk presentasi mengenai company profile dan produknya, mulai muncul perasaan tidak enak. Apakah ini benaran interview untuk melamar kerja atau bukan? Well itulah pertanyaan yang muncul dibenak saya saat itu. Tapi sebelum mengetahuinya dengan pasti ada baiknya saya lanjut mengikuti kegiatan S.O.P dihari besok sambil berwaspada terhadap hal buruk yang mungkin akan terjadi.

TO BE CONTINUED...
Read more
 
~ Distant Worlds ~ © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates